Senin, 23 November 2009


Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini biasanya ramai di sore hari banyak dikunjungi turis-turis unutk melihat matahari terbenam (sunset).


Masyarakat bali mayoritas beragama Hindu sehingga diBali banyak seklai dijumpai Pura. Kata "Pura" sesungguhnya berasal dari akhiran bahasa Sansekerta (-pur, -puri, -pura, -puram, -pore), yang artinya adalah kota, kota berbenteng, atau kota dengan menara atau istana. Dalam perkembangan pemakaiannya di Pulau Bali, istilah "Pura" menjadi khusus untuk tempat ibadah; sedangkan istilah "Puri" menjadi khusus untuk tempat tinggal para raja dan bangsawan.


Sad Kahyangan atau Sad Kahyangan Jagad, adalah enam pura utama yang menurut kepercayaan masyarakat Bali merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura tersebut yang dianggap Masyarakat Bali Sad Khayangan adalah sebagai berikut :

1. Pura Besakih di Kabupaten Karangasem.
2. Pura Lempuyang Luhur di Kabupaten Karangasem.
3. Pura Goa Lawah di Kabupaten Klungkung.
4. Pura Uluwatu di Kabupaten Badung.
5. Pura Batukaru di Kabupaten Tabanan.
6. Pura Pusering Jagat (Pura Puser Tasik) di Kabupaten Gianyar.

Selain pura-pura Sad Kahyangan tersebut di atas, masih banyak pura-pura di lainnya di berbagai tempat di pulau Bali, sesuai salah satu julukannya Pulau Seribu Pura.

Pura Besakih adalah komplek pura utama di Pulau Bali, dan merupakan pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di Bali. Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia.

Salah-satu pura terkenal lainnya adalah Pura Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Di Tanah Lot terdapat dua buah pura yang terletak di atas tebing batu besar, yang merupakan tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar